TENTANG KAMI

TANGERANG, BANTEN, Indonesia
JASA CETAK CEPAT MURAH BERKUALITAS Kami SB FINISHING,bergerak di bidang jasa percetakan dan Kami siap melayani segala macam kebutuhan percetakan untuk keperluan promosi dan administrasi perkantoran serta bisnis anda. BROSUR - LEFLET - KATALOG - MAJALAH - BULETIN - KSLENDER - POSTER - KARTU NAMA - KARTU UNDANGAN - HANGTAG - COMPANY PROFILE - BANNER - PACKING - PAPER BAG - STIKER - SABLON - FAKTUR - NOTABON - INVOICE - SURAT JALAN - NOTA BUKTI TERIMA KIRIM BARANG - KOP SURAT - KAOS - SERAGAM - SOVENIR -DLL. Komitmen Kami : Pengiriman Barang Tepat Waktu Garansi Kualitas Percetakan Harga Kompetitif Grapich Desain Prepres Proses Proof Finishing Delivery SETTING - DESIGN - LAYOUT SOLUSI TEPAT UNTUK BISNIS ANDA LAYANAN ANTAR UNTUK JABOTABEK Kami siap datang ke tempat anda untuk jenput data dan antar hasil cetakan. For best price and Quality Hub. 0812 8060 3451 / 0895322124721 PIN BB D12N8007 Terima Kasih.

ABU NAWAS dan MENTRI BERTELUR...

0

Pada suat hari Sultan Harun al-Rasyid
memanggil sepuluh orang
Menterinya “Kalian tahu didepan
Istana ini ada sebuah kolam. Aku
akan memberikan masing-masing
sebutir telur kepada kalian,
menyelamlah kalian ke dalam kolam
itu dan kemudian serahkanlah telur-
telur itu kepadaku apabila kamu
muncul kepermukaan. Aku ingin
tahu kepandaian Abu Nawas. ”
Kemudian sultan menyuruh
memanggil Abu Nawas ke Istananya.
Kepada Abu Nawas dan kesepuluh
orang menterinya itu Sultan bertitah,
“ Kamu sekalian aku perintahkan
turun ke dalam kolam itu,
menyelam, dan apabila muncul
kepermukaan serahkanlah kepadaku
sebutir telur ayam. Barangsiapa tidak
menyerahkan telur, niscaya
mendapat hukuman dariku. ”



Mencari telur didalam air? Pikir Abu
Nawas, sambil memandang kepada
Mentri-mentri itu. Mereka tampak
takzim dan siap melaksanakan
perintah. “Adakah ayam betina di
dalam kolam itu?”
Hari pun malamlah, keesokan
harinya, pagi-pagi benar, mentri-
mentri itu menyelam kedalam
kolam, dan ketika muncul dari dalam
kolam, masing-masing membawa
sebutir telur dan menyerahkan
kepada Sultan. Abu Nawas tidak
kunjung muncul di permukaan
kolam, ia berenang kesana-kemari
mencari telur. Di koreknya dinding
kolam, namun tak juga
ditemukannya. Setelah capek
mengitari dasar kolam, terpikir dalam
benaknya bahwa ia dianiaya oleh
Sultan. Maka ia pun berdoa kepada
Tuhan mohon keelamatan. Keluarlah
ia dari kolam dan naik ke darat.
Didepan Sultan ia berkokok-kokok
dan berjalan laksana seekor ayam
jantan.
“Hai, Abu Nawas mana janjimu? Kata
Sultan, semua orang ini masing-
masing telah menyerahkan sebutir
telur kepadaku, hanya kamu yang
tidak, oleh karena itu kamu akan aku
beri hukuman. ”
Sembah Abu Nawas, “Ya tuanku
Syah Alam, yang mempunyai telur
adalah ayam betina, hamba ini ayam
jantan, membawa anak ayam jantan,
lagi pula berkokok, telur hanya
dapat dihasilkan oleh ayam betina.
Jika ayam betina tidak berjantan,
bagaimana ia akan dapat telur.”
Demi mendengar alasan Abu Nawas,
Sultan pun tidak dapat berkata apa-
apa karena memang sangat tepat.
Sultan dan semua menterinya hanya
bisa garuk-garuk kepala yang tidak
gatal.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by ThemeShift | Bloggerized by Lasantha - Free Blogger Templates | Best Web Hosting