TENTANG KAMI

TANGERANG, BANTEN, Indonesia
JASA CETAK CEPAT MURAH BERKUALITAS Kami SB FINISHING,bergerak di bidang jasa percetakan dan Kami siap melayani segala macam kebutuhan percetakan untuk keperluan promosi dan administrasi perkantoran serta bisnis anda. BROSUR - LEFLET - KATALOG - MAJALAH - BULETIN - KSLENDER - POSTER - KARTU NAMA - KARTU UNDANGAN - HANGTAG - COMPANY PROFILE - BANNER - PACKING - PAPER BAG - STIKER - SABLON - FAKTUR - NOTABON - INVOICE - SURAT JALAN - NOTA BUKTI TERIMA KIRIM BARANG - KOP SURAT - KAOS - SERAGAM - SOVENIR -DLL. Komitmen Kami : Pengiriman Barang Tepat Waktu Garansi Kualitas Percetakan Harga Kompetitif Grapich Desain Prepres Proses Proof Finishing Delivery SETTING - DESIGN - LAYOUT SOLUSI TEPAT UNTUK BISNIS ANDA LAYANAN ANTAR UNTUK JABOTABEK Kami siap datang ke tempat anda untuk jenput data dan antar hasil cetakan. For best price and Quality Hub. 0812 8060 3451 / 0895322124721 PIN BB D12N8007 Terima Kasih.

nasehat charlie chaplin kepada putri'nya

0

Charlie Chaplin adalah seorang
aktor komedi inggris multi-talent
yang sangat terkenal dalam
sejarah Hollywood di era film
hitam putih.
Selain berakting Chaplin juga
memiliki kemampuan menyutradara,
menulis naskah, sekaligus mengisi
ilustrasi musik di film-film
produksinya sendiri. Masa kecilnya
yang dekat dengan kemiskinan dan
kemelaratan tidak lantas
menjadikannya patah semangat.
(16 April 1889 – 25 Desember 1977)
Chaplin kecil pernah tinggal di rumah
penampungan orang miskin, bekerja
untuk imbalan makan dan tempat
berteduh di kawasan Lambeth,
London. Bersama saudara
perempuannya Sydney Chaplin,
Chaplin berjuang bahu-membahu
agar bisa bertahan hidup.
Di usianya yang sangat dini Chaplin
sudah mulai berakting dari panggung
ke panggung dalam pertunjukan
komedi Music Hall.
Sampai kemudian Chaplin bergabung
dengan kelompok komedi slapstik
Fun Factory di bawah asuhan Fred
Karno, yang membawanya mengenal
seorang produser film bernama Mack
Sennett yang terkesan dengan akting
Chaplin.
Sennett lalu mengontrak Chaplin
untuk bermain dalam film-film yang
diproduksi studio Keystone Film.
Boleh dikatakan inilah awal karir
Chaplin di dunia perfilman sekaligus
mengenal teknik pembuatan film.
Ringkasan surat wasiat Charlie
Chaplin kepada putrinya
Geraldine Chaplin
Geraldine putriku, aku jauh darimu,
namun sekejap pun wajahmu tidak
pernah jauh dari benakku. Tapi kau
dimana? Di Paris di atas panggung
teater megah... aku tahu ini bahwa
dalam keheningan malam, aku
mendengar langkahmu. Aku
mendengar peranmu di teater itu,
kau tampil sebagai putri penguasa
yang ditawan oleh bangsa Tartar.
Geraldine, jadilah kau pemeran
bintang namun jika kau mendengar
pujian para pemirsa dan kau
mencium harum memabukkan
bunga-bunga yang dikirim untukmu,
waspadailah.
Duduklah dan bacalah surat ini... aku
adalah Ayahmu. Kini adalah
giliranmu untuk tampil dan
menggapai puncak kebanggan. Kini
adalah giliranmu untuk melayang ke
angkasa bersama riuh suara tepuk
tangan para pemirsa.
Terbanglah ke angkasa namun sekali-
kali pijakkan kakimu di bumi dan
saksikanlah kehidupan masyarakat.
Kehidupan yang mereka tampilkan
dengan perut kosong kelaparan di
saat kedua kaki mereka bergemetar
karena kemiskinan. Dulu aku juga
salah satu dari mereka.
Geraldine putriku, kau tidak
mengenalku dengan baik. Pada
malam-malam saat jauh darimu aku
menceritakan banyak kisah
kepadamu namun aku tidak pernah
mengungkapkan penderitaan dan
kesedihanku.
Ini juga kisah yang menarik. Cerita
tentang seorang badut lapar yang
menyanyi dan menerima sedekah di
tempat terburuk di London.
Ini adalah ceritaku. Aku telah
merasakan kelaparan. Aku
merasakan pedihnya kemiskinan.
Yang lebih parah lagi, aku telah
merasakan penderitaan dan kehinaan
badut gelandangan itu yang
menyimpan gelombang lautan
kebanggaan dalam hatinya.
Aku juga merasakan bahwa urang
recehan sedekah pejalan kaki itu
sama sekali tidak meruntuhkan harga
dirinya. Meski demikian aku tetap
hidup.
Geraldine putriku, dunia yang kau
hidup di dalamnya adalah dunia seni
dan musik. Tengah malam saat kau
keluar dari gedung teater itu,
lupakanlah para pemuja kaya itu.
Tapi kepada sopir taksi yang
mengantarmu pulang ke rumah,
tanyakanlah keadaan istrinya. Jika dia
tidak punya uang untuk membeli
pakaian untuk anaknya, sisipkanlah
uang di sakunya secara sembunyi-
sembunyi.
Geraldine putriku, sesekali naiklah
bus dan kereta bawah tanah.
Perhatikanlah masyarakat. Kenalilah
para janda dan anak-anak yatim dan
paling tidak untuk satu hari saja
katakan: "Aku juga bagian dari
mereka".
Pada hakikatnya kau benar-benar
seperti mereka. Seni sebelum
memberikan dua sayap kepada
manusia untuk bisa terbang, ia akan
mematahkan kedua kakinya terlebih
dahulu.
Ketika kau merasa sudah berada di
atas angin, saat itu juga tinggalkanlah
teater dan pergilah ke pinggiran Paris
dengan taksimu.
Aku mengenal dengan baik wilayah
itu. Di situ kau akan menyaksikan
para seniman sepertimu. Mereka
berakting lebih indah dan lebih
menghayati daripada kamu.
Bedanya di situ tidak akan kau
temukan gemerlap lampu seperti di
teatermu. Ketahuliah bahwa selalu
ada orang yang berakting lebih baik
darimu.
Geraldine putriku, aku mengirimkan
cek ini untukmu, belanjakanlah
sesuka hatimu. Namun ketika kau
ingin membelanjakan dua franc,
berpikirlah bahwa franc ketiga bukan
milikmu.
Itu adalah milik seorang miskin yang
memerlukannya. Jika kau
menghendakinya, kau dapat
menemukan orang miskin itu dengan
sangat mudah. Jika aku banyak
berbicara kepadamu tentang uang,
itu karena aku mengetahui kekuatan
‘ anak setan' ini dalam menipu.....
Geraldine putriku, masih ada banyak
hal yang akan aku ceritakan
kepadamu, namun aku akan
menceritakannya di kesempatan lain.
Dan aku akhiri suratku ini dengan,
"Jadilah manusia, suci dan satu hati,
karena lapar, menerima sedekah, dan
mati dalam kemiskinan, seribu kali
lebih mudah dari pada kehinaan dan
tidak memiliki perasaan".
Surat wasiat seorang Ayah kepada
putrinya ini sungguh berharga, tidak
berupa harta benda tetapi sebuah
pesan penuh makna yang lebih
berharga dari harta manapun di
dunia ini.
Sebuah pesan terakhir dari sang Ayah
yang mengingatkan putrinya untuk
senantiasa berbagi dan rendah hati,
karena tidak semua orang memiliki
nasib seberuntung anaknya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by ThemeShift | Bloggerized by Lasantha - Free Blogger Templates | Best Web Hosting